KOTA MALANG. - Guna mengantisipasi terjadinya Bencana Alam khususnya bencana yang diakibatkan oleh hidrometeorologi, Korem 083/Bdj mengadakan Kegiatan pembinaan masyarakat tanggap bencana. Kegiatan ini di buka oleh Pgs. Kasi Teritorial Korem 083/Baladhika Jaya, bertempat di bertempat di Aula Makorem 083/Bdj Jl. Bromo No 17 Kota Malang, Rabu (10/11/2021)
Dalam releasenya Kapenrem 083/Bdj mengatakan, Program pembinaan masyarakat tanggap bencana sebagai wujud Kepedulian pimpinan TNI untuk membantu menanggulangi bencana alam sesuai tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tecantum dalam UU No. 34/2004, pasal 7 Ayat 2.
Penanggulangan bencana alam bukan masalah BNPB atau BPBD saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Pemerintah disini termasuk didalamnya kita TNI Termasuk Polri.
"Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Bencana banjir bandang di Kota Malang Batu adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis".
Upaya Koordinasi, evaluasi dan Kesiapsiagaan perlu diakukan sebagai tindakan pencegahan dan pengurangan risiko bencana pada daerah yang sudah terpetakan baik Bencana banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gempa Bumi. Oleh klarena itu perlu adanya sinkronisasi dan koordinasi lintas sektoral termasuk para pelaku kebencanaan. Hal ini dilakukan dalam upaya pengurangan risiko yang terhadap kemungkinan terjadinya bencana, khususnya bencana hidrometeorologi seperti saat ini.
Di akhir sambutan, Mayor Inf Teguh Hery Wignyono, S.I.P berharap kepada peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, tidak hanya seremonial semata tapi seluruh peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan bermasyarakat dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan kaitannya dengan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana melalui langkah-langkah yang tepat dan berdaya guna untuk menjamin adanya respon yang cepat dan efektif, " pungkasnya. (Penrem083)